tips isi BBM di SPBU


Berikut ini adalah beberapa tips agar uang anda menjadi lebih berharga untuk setiap liter bahan bakar yang anda beli di SPBU :

BELILAH BAHAN BAKAR ATAU ISILAH MOBIL ATAU MOTOR ANDA DENGAN BAHAN BAKAR PADA WAKTU HARI MASIH PAGI KETIKA TEMPERATUR TANAH MASIH DINGIN

Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang.


Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari……..sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli.Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan ganti rugi/kompensasi karena temperatur

ISI BAHAN BAKAR SAAT TANKI KENDARAAN ANDA MASIH SETENGAH PENUH.

Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan. Dalam bisnis perminyakan biasanya tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi.,tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.

JANGAN ISI BENSIN JIKA ADA TRUK BAHAN BAKAR
SEDANG MENGISI TANKI PENYIMPANAN

Hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truck ke tanki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda.

Saya berharap hal ini akan menolong anda untuk mendapatkan nilai yang maksimal dari rupiah yang anda gunakan untuk membeli bensin.

Sebagai tambahan dan gambaran gan :
Dalam transaksi bisnis perminyakan satuan standar internasional (API dan ASTM)yg digunakan adalah :
1.Liter Observed,yaitu satuan volume dalam liter yg mengabaikan kondisi density dan temperatur cairan,ini yg dipakai dalam transaksi penjualan BBM di SPBU.
2.Liter Standar@15C,yaitu satuan volume yg memakai faktor density dan temperatur,sesuai namanya satuan ini mengasumsikan ketika cairan diukur dalam temperatur 15 derajat Celcius.
3.Barrels/BBls,yaitu satuan volume hasil perkalian antara Liter Standard 15C dengan faktor Tabel ASTM 52.
4.Long Tons,yaitu satuan berat hasil perkalian antara Liter Standard 15C dengan Tabel ASTM 57.
5.Metric Tons,yaitu satuan berat hasil perkalian antara Liter Standard 15C dengan Tabel ASTM 56.

Untuk Transaksi bisnis skala besar pelaku bisnis akan memakai satuan nomor 2 atau 3 sebagai perhitungan pembayaran karena di satuan tersebut density dan temperatur sudah di masukkan sebagai faktor penghitungan volume.Lain halnya ketika transaksi dilakukan di SPBU,faktor temperatur jelas sangat mempengaruhi perhitungan volume,karena karakteristik cairan adalah ketika dipanaskan maka volume akan mengembang dan begitu sebaliknya.

Komentar

Postingan Populer